Langsung ke konten utama

Jumlah RTS di Cengkareng Masih Tinggi

Jumlah RTS di Cengkareng Masih Tinggi
Sumber: beritajakarta.com
Data statistik dari tahun 2011-2016 menyebutkan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima bantuan beras miskin (raskin) di Jakarta Barat sebanyak 47.268 RTS.

Dari delapan kecamatan di Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng paling banyak terdapat RTS, yaitu sebanyak 14.324 RTS.
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jakarta Barat, Nuraini Silviana mengatakan, jumlah RTS di Kecamatan Cengkareng juga dipengaruhi rendahnya angka tenaga kerja.
“Kecamatan Cengkareng paling banyak RTS, yaitu 14.324 RTS. Ini banyak faktor, salah satunya tingkat pendapatan mereka juga di bawah rata-rata," ungkap Nuraini, Rabu (14/9).
Selain melakukan pendataan RTS, pihaknya juga menyoroti sistem penyaluran raskin ke masyakat. Sesuai aturan, RTS bisa memperoleh raskin 15 kilogram per bulan yang ditebus seharga Rp 24 ribu.
Adapun jumlah RTS secara keseluruhan di Jakarta Barat yakni, 14.324 RTS di Kecamatan Cengkareng, 3.148 di Grogol Petamburan, 5.693 di Tambora, 2.827 di Taman Sari, 4.788 di Kebon Jeruk, 2.310 di Palmerah, 3.717 di Kembangan dan 10.821 di Kalideres.
Sedangkan untuk jumlah raskin yang didistribusikan mencapai sebanyak 8.573.040 kilogram per bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.