Langsung ke konten utama

Bus Transjakarta Diperbolehkan Pasang Iklan

Bus Transjakarta Diperbolehkan Pasang IklanGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengizinkan bus Transjakarta dipasangi iklan. Langkah ini agar PT Transjakarta memiliki pemasukan untuk biaya operasional.

" Kami juga rancananya bus ada panel untuk iklan. Saya juga tugaskan panel Transjakarta untu dapat penghasilan dari iklan"




"Kami juga rancananya bus ada panel untuk iklan. Saya juga tugaskan panel Transjakarta untuk dapat penghasilan dari iklan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9).
Menurut Basuki, pemasangan iklan di dalam bus bisa menambah penghasilan PT Transjakarta. Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengurangi pemberian public service obligation (PSO).
"Dari iklan inilah kami mampu mengurangi subsidi atau PSO dari APBD. Biasanya subsidi bisa sampai Rp 3 triliun sampai RP 4 triliun," ujarnya.
Basuki berharap, melalui iklan bisa menambah penghasilan mencapai Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun. Pendapatan itu digunakan untuk memberikan subsidi kepada penumpang.
"Itu bisa untuk ngurangin PSO sehingga masyarakat bisa dapat bus semurah mungkin," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.