Langsung ke konten utama

Warga dan Petugas Rusun Daan Mogot Diserang Tomcat

Sumber: beritajakarta.com
Kasus tomcat yang beberapa waktu lalu sempat merebak di Jakarta, kini muncul lagi. Kali ini penghuni Rumah Susun (rusun) Daan Mogot, Pesakih, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang diserang serangga ganas tersebut. Tidak hanya itu, tiga petugas keamanan rusun yakni Herman, Daud dan Topik juga tak luput dari serangan tomcat yang diduga terjadi pada malam hari.

Enoh Nahrowi (48), petugas keamanan Rusun Daan Mogot mengatakan, serangan tomcat terjadi sejak dua minggu lalu. Diduga tomcat tersebut berasal dari rumput dan ilalang yang tumbuh lebat di dekat bedeng milik kontraktor PP.
“Benar, beberapa petugas keamanan kontraktor PP yang membangun Rusun Daan Mogot diserang tomcat. Ada yang kena di bagian dagu, leher bagian belakang dan wajah yang membuat kulit melepuh seperti luka bakar,” ujar Enoh, Kamis (28/5).
Diakui Enoh, Rabu (27/5) kemarin, petugas kesehatan sudah datang untuk melakukan pengecekan pada warga penghuni rusun. Namun, demi keamanan dan kenyaman penghuni rusun, dirinya meminta agar dilakukan upaya dari unit terkait agar tidak ada lagi yang diserang tomcat.
Terkait hal itu, Lurah Duri Kosambi, Herman mengaku, sudah langsung berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Duri Kosambi 1. Pihaknya juga akan membuat surat edaran agar penghuni rusun waspada dengan serangga tomcat tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi dengan dokter Puskesmas Duri Kosambi 1. Kita akan lakukan pengecekan kembali pada penghuni rusun. Tapi, agar serangga tomcat tidak berkembang biak warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan,” tandas Herman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.