Langsung ke konten utama

524 Guru Honorer di Jakbar Dapat Bantuan ZIS

Sebanyak 524 guru honorer, dari sekolah dasar negeri (SDN), sekolah menengah pertama negeri (SMPN), sekolah Menengah atas negeri (SMAN) dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Jakarta Barat mendapat bantuan dari dana dari Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah (Bazis) Jakarta Barat. 
Sumber: Beritajakarta.com
Kepala Kantor Bazis Jakarta Barat, Jamhuri mengatakan, bantuan dana ZIS yang diberikan untuk membantu meringankan beban ekonomi para guru tersebut mengingat gaji guru honorer yang masih belum mencukupi.
“Total bantuan dana ZIS yang kami diberikan pada 524 guru honorer tersebut sekitar Rp 393 juta. Rinciannya, masing masing guru mendapat bantuan sebesar Rp 750.000 per orang,” ujar Jamhuri, Rabu (27/5).
Bantuan dana ZIS yang diberikan pada guru honorer tersebut, kata Jamhuri, mengalami peningkatan. Tahun sebelumnya diberikan bantuan serupa dengan nominal Rp 500 ribu. Hal itu lantaran partisipasi masyarakat termasuk guru
“Untuk itu dengan adanya bantuan tersebut saya berharap para guru dapat meningkatkan kinerjanya. Selain itu juga dapat terus berpartisipasi dalam meningkatkan target pencapaian ZIS Jakarta Barat mengingat perolehan ZIS Jakarta Barat masih di bawah wilayah lain di DKI,” tandas Jamhuri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.