Langsung ke konten utama

Puluhan Calon PHL Orientasi Bersihkan Jalan

Calon PHL PPSU Pegangsaan Dua Orientasi Kerja Bersihkan Jalan
Sumber: beritajakarta.com
Puluhan calon Pekerja Harian Lepas (PHL) Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PSSU) di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai mengikuti orientasi selama tiga hari, sejak Selasa (26/5) hingga Kamis (28/5).
Puluhan calon PHL yang rata-rata berusia 20-50 tahun ini mengikuti orientasi membersihkan jalan serta memperbaiki jalan rusak. Kelurahan Pegangsaan Dua diberikan kuota menerima 70 PHL.
Kelurahan Pegangsaan Dua yang memiliki luas 618 hektare dengan jumlah penduduk lebih dari 50 ribu jiwa memang terbilang padat. Puluhan ribu jiwa ini tersebar di 246 RT dan 25 RW.
Lurah Pengasaan Dua, Abdul Buang mengatakan, puluhan PHL ini akan membantu pihaknya membersihkan dan menata lingkungan, memperbaiki jalan rusak, serta pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan prasara serta sarana umum.
"Mereka kita terjunkan ke lapangan di Jalan Kelapa Nias Raya dan sekitar kantor Kelurahan. Besok setelah ditetapkan zonasi baru kita sebar sesuai dengan area tugas," ujar Buang, Rabu (27/5).
Dikatakan Buang, pihaknya masih berkoordinasi dengan Suku Dinas Kebersihan, Suku Dinas Tata Air dan Suku Dinas Bina Marga untuk menentukan zonasi. Koordinasi dimaksud agar penempatan PHL tidak di lokasi yang sudah ditangani SKPD terkait.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.