Langsung ke konten utama

PAM Jaya Akan Bangun Tandon di Waduk Pluit

Sumber: beritajakarta.com
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni Rusunawa Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, tahun ini PT PAM Jaya akan membangun penampungan air atau tandon di tepi Waduk Pluit.

Pembanggunan tandon ini dilakukan lantaran pasokan air bersih dari Waduk Pluit melalui water treatment plane (WTP) atau instalasi pengolahan air bersih ke Rusunawa Muara Baru sangat minim. Hal ini kerap dikeluhkan penghuni yang mayoritas eks warga Waduk Pluit dan bantaran kali.
Direktur Utama PT PAM Jaya, Sri Widayanto Kaderi menjelaskan, tandon air rencananya dibangun di sisi timur Waduk Pluit dengan luas 50x50 meter persegi. Nantinya tandon yang terbuat dari bambu akan menyaring air dari waduk sebelum disalurkan ke WTP.
Keberadaan tandon ini diharapkan dapat menyaring kotoran dan lumpur yang selama ini menyulitkan pengolahan air baku menjadi air bersih.
"Kita sudah melakukan rapat dan kajian bersama Dinas Tata air untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas air Waduk Pluit. Ke depan kita akan membangun WTP permanen dengan kapasitas antara 10-50 liter/detik," ujar Sri, Jumat (29/5).
Rencana lain yang tengah disiapkan PT PAM Jaya, menurut Sri, yakni membangun instalasi WTP permanen dan meningkatkan kedalaman Waduk Pluit, dari saat ini sekitar 50 sentimeter dari permukaan menjadi 150 sentimeter. Selain itu, air di dalam waduk yang selama ini selalu dibuang ke laut akan dipertahankan volumenya untuk mencukupi kebutuhan.
Menurut Sri, pembangunan instalasi tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan wilayah Muara Baru dan sekitarnya. Sebab, diperkirakan sebanyak 4.000 KK akan dipasok oleh air bersih yang dihasilkan instalasi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.