Langsung ke konten utama

Korban Kebakaran Mulai Tinggalkan Pengungsian

Korban Kebakaran di Jalan Pilar, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih bertahan di tempat pengungsian tepatnya di Yayasan Al Kamal, tidak jauh dari lokasi kebakaran. Meskipun begitu, jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya karena sebagian mulai meninggalkan tempat pengungsian.
"Hari ini sudah mulai berkurang warganya, karena sebagian dari mereka sudah pulang ke rumah saudara mereka. Untuk balita dan anak sekolah masih kami data," jelasnya, Jumat (29/5).Camat Kebon Jeruk, Agus Trijono mengatakan, sebagian warga sudah banyak yang pulang ke rumah saudara mereka masing-masing. Hingga saat ini, menurut Agus, petugas RT dan RW serta Kelurahan Kedoya Selatan masih melakukan pendataan termasuk mendata balita dan anak-anak sekolah untuk diberikan bantuan.
Sementara itu, Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu menjelaskan, sejak Kamis (28/5) kemarin, pihaknya telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 300 boks. Sementara untuk perlengkapan bayi dan seragam sekolah, pihaknya masih menunggu data dari kelurahan.
"Sejak kemarin hingga tiga hari ke depan kami akan menyiapkan makanan siap saja sebanyak 300 boks," tandas Ika
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Pilar, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selain menghanguskan sebuah rumah pengusaha katering, kebakaran juga menghanguskan lebih dari 150 rumah pemulung.
Sumber: beritajakarta.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.