Langsung ke konten utama

10 Lokasi Pembuangan Sampah Liar di Jakut Ditutup

LPS Liar di Jakut Ditutup
Sumber: beritajakarta.com
Sejak Januari hingga Mei tahun ini, Pemkot Administrasi Jakarta Utara berhasil menutup 10 Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) liar di wilayah tersebut. Penutupan dilakukan lantaran keberadaan LPS liar ini mengotori lingkungan dan menyebarkan aroma tak sedap. 
Ke-10 LPS liar yang ditutup yakni, LPS di Jl Menteng, Jl Salak, Jl Pinang, Jl Raya Plumpang Semper depan rindang sari, Jl Dukuh, Jl Raya Plumpang Semper depan Apotik Dinar, Jl Plumpang Semper depan TK Kusuma, Jl Enim, puteran Jl Raya Cakung Cilincing dan Jembatan Enim Jl Enim. Sedangkan sisanya, secara bertahap akan ditutup setelah mendapat lokasi pengganti.
Ramdan (37), warga RT 03/02, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok mengaku senang dengan penutupan LPS liar tersebut. Pasalnya, sebelum di tutup, LPS liar di Jembatan Enim, di dekat wilayah pemukimannya itu kerap menimbulkan bau tak sedap banyak terdapat sampah yang tercecer.
"Kami bersyukur Pemkot Jakarta Utara akhirnya menutup LPS liar di sini. Karena meski rutin diangkut petugas, sampahnya kerap menumpuk," ujar Ramdan, Rabu (27/5).
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati menuturkan, total ada sekitar 125 LPS liar yang tersebar di wilayah Jakarta Utara. Hingga akhir Mei, pihaknya sudah berhasil menutup sebanyak 10 LPS liar.
"Sisanya akan ditutup secara bertahap setelah mendapatkan lokasi pengganti," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.