Langsung ke konten utama

Berdiri di Atas Saluran, 25 Lapak Pedagang Dibongkar

Puluhan Lapak Pedagang Pasar Tomang Asli Dibongkar Pemkot Jakbar
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 25 lapak pedagang di Pasar Tomang Asli, Jalan Rasamala RT 02/04, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dibongkar petugas, Rabu (27/5). Pembongkaran dilakukan sebagai bagian dari rangka normalisasi saluran penghubung (PHB).
Kasatgas Pol PP Kecamatan Palmerah, Harapan Tambunan mengatakan, lapak pedagang dibongkar karean berdiri di atas saluran PHB.
"Dengan tertutup rapatnya saluran yang dicor secara permanen membuat saluran menjadi tidak berfungsi dengan normal karena padat lumpur dan sampah hingga wilayah tersebut rawan genangan saat hujan turun,” ujar Harapan.
Seratus personel gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri, Sudin Tata Air serta sebuah mesin breaker dikerahkan untuk membongkar lapak.
Kasie PU Tata Air, Kecamatan Palmerah Eko Bambang menuturkan, normalisasi saluran PHB selebar satu meter tersebut mendesak dilakukan. Pasalnya, saluran tersebut tidak pernah dibersihkan hingga membuat jalan tergenang saat hujan turun.
“Setelah corannya dibongkar, langsung dikeruk hingga kedalaman satu meter lebih. Selanjutnya, agar air dari saluran PHB tersebut dapat mengalir dengan lancar, maka saluran akan kami sodet ke Kanal Banjir Barat (KBB) Jati Pulo dan buat pintu air,” tandas Eko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.