Langsung ke konten utama

Makanan PKL Binaan di Jakpus Diperiksa

Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kali ini sidak dilakukan di dua lokasi PKL sementara di JP 06 di Jalan Kebon Sirih dan di JP 10 di Jalan Irian, Menteng Jakarta Pusat.

Pantauan dilapangan petugas mengambil satu persatu sampel makanan yang dijual para pedagang. Selanjutnya petugas langsung melakukan pengujian untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak.
Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Pusat, Ety Syartika mengatakan, dari dua lokasi JP tersebut pihaknya mengambil sebanyak 25 sampel makanan di PKL Binaan di JP 06 di Jalan Kebon Sirih dan 20 sampel makanan di JP 10 di Jalan Irian. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di JP 01 di Sunda Kelapa dan JP 09 kampung lima beberapa waktu lalu.
"Pemeriksaan kami lakukan secara random dan target saya PKL yang dibina makanannya bebas mengandung bahan berbahaya," kata Ety, Selasa (26/5).
Jika ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin atau boraks, maka pihaknya akan melakukan penyitaan dan para pedagang tersebut akan dilakukan pembinaan, agar mereka tidak kembali menjual makanan tersebut.
"Makanan yang mengandung bahan berbahaya  akan kami sita dan kami menyarankan kepada para pedagang untuk tidak membeli ditempat yang sama," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.