Langsung ke konten utama

72 Bangunan di Bantaran Kali Jabaludin Dibongkar

72 Bangunan di Bantaran Kali Jabaludin Dibongkar
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 72 bangunan liar di bantaran Kali Jabaludin, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur dibongkar petugas, Rabu (27/5). Rencananya, setelah ditertibkan lahan akan digunakan untuk pelebaran kali dan jalan inspeksi.
Camat Cakung, Ali Murtadho mengatakan, penertiban ini merupakan lanjutan dari 2 bulan sebelumnya. Sebab keberadaan bangunan tersebut berada persis di bantaran kali. Bahkan, ada bangunan yang menjorok ke badan kali.
Pemilik yang bangunannya dibongkar tidak akan diberikan ganti rugi. Kecuali untuk bangunan yang bersertifikat akan dilakukan negosiasi harga.
"Kita sudah peringatkan agar bongkar sendiri namun hanya sebagian yang mau membongkar bangunan. Makanya hari ini kita bongkar semua. Tidak ada ganti rugi maupun relokasi bagi para pemilik bangunan," ujar Ali Murtadho.
Kasudin Tata Air Jakarta Timur, Yazied Bustomi mengatakan, pasca pembongkaran pihaknya akan melakukan normalisasi dan memasang turap di sepanjang bantaran kali. Selain itu, akan dibuatkan jalan inspeksi di sampingnya untuk perawatan.
"Kita akan turap di kiri kanannya sepanjang 250 meter. Kemudian ada jalan inspeksi di sampingnya. Kita menggunakan dana tak terprediksi dan ditargetkan pekerjaan rampung sebelum lebaran," ujar Yazied.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.