Langsung ke konten utama

Pelaku Pelecehan Diamankan di Kantor Walikota Jaktim

Polisi Tangkap Guru Cabul di Kantor Walikota
Sumber: beritajakarta.com
Oknum guru pelaku pelecehan seksual di SDN 02 Cipayung, Jakarta Timur, akhirnya diamankan pihak kepolisian. Pelaku berinisial Z (53) ini diringkus saat berada di areal Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (28/5).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq menjelaskan, Z diketahui telah melakukan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswinya saat jam istirahat sekolah. Ketiga korban masing-masing P (10), I (10) dan N (10).
"Modus operandi pelaku adalah dengan membujuk rayu korbannya. Bahkan ada yang diming-imingi diberi uang Rp 10 ribu. Pelaku meraba-raba korban sampai 10 kali, dalam rentang waktu satu minggu hingga satu bulan," ujar Umar Faroq, Jumat (29/5).
Atas perbuatannya, Z dijerat Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Kepolisian masih mendalami kasus ini, karena ada kemungkinan jumlah korban bertambah. Terlebih sebelumnya pelaku lama mengajar di SDN di Kramatjati.
Sementara, Z mengaku khilaf saat melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswinya. Ia juga menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatan kejinya itu.
"Saya waktu itu khilaf dan sekarang sangat menyesal. Sekarang saya minta maaf pada anak-anak dan keluarganya," tutur ayah dua anak ini pada petugas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.