Langsung ke konten utama

Terminal Senen Segera Direvitalisasi

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dalam waktu dekat segera merevitalisasi Terminal Senen, Jakarta Pusat. Pasalnya kondisi terminal tersebut makin memprihatinkan dan semrawut.
Sumber: Beritajakarta.com
Terlebih selama ini, keberadaan angkutan umum di sekitar terminal yang tidak tertata kerap menyebabkan kemacetan. Parahnya lagi, jalur angkutan umum di dalam terminal pun ditempati puluhan kios pedagang. Kondisi ini jelas membuat pengguna angkutan umum mengeluh. Apalagi banyak awak angkutan umum yang kerap membuang air sembarangan sehingga menebarkan aroma pesing.
"Kalau masuk terminal kesannya jorok, makanya saya nunggu bus di luar terminal saja," keluh Ferdi (29), salah seorang penumpang, Kamis (28/5).
Kepala Unit Penggelola Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI,  Muslim mengatakan, rencana revitalisasi terminal tersebut saat ini sudah digodok. Namun revitalisasi terminal tersebut masih menunggu kesiapan PD Pasar Jaya untuk merevitalisasi Pasar Senen Blok VI yang letaknya berdampingan.
"Posisi kita masih menunggu, untuk kesiapan dan desainnya dari Pasar Jaya, karena nanti terminal akan terintegrasi dan terhubung dengan pasar," ujar mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat ini.
Dihubungi terpisah, Manajer Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun menjelaskan, pembangunan Pasar Senen Blok VI masih menunggu persetujuan dari seluruh pedagang yang berjualan di sana.
"Kita masih terus giatkan sosialisasi ke pedagang, kalau sudah mencapai 60 persen yang setuju kita bisa langsung relokasi mereka agar pasar terintegrasi terminal segera dibangun," kata Agus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.