Langsung ke konten utama

Renovasi Sekolah Terbentur Keterbatasan Anggaran

Sumber: beritajakarta.com
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto menyampaikan, renovasi gedung sekolah tidak layak di Ibukota tidak bisa dilakukan secara menyeluruh. Sebab ada skala prioritas untuk anggaran renovasi sekolah.
"Kadang-kadang kemampuan uang daerah terbatas. Ada skala prioritas yang kita usulkan dikurangi anggarannya. Misalnya kita usulkan 20 kegiatan rehab dikurangi jadi 10 karena keuangan daerah," katanya, Selasa (20/3).
Menurut Sopan, gedung sekolah tidak layak ada yang direnovasi secara total, berat dan sedang. Sepanjang alokasi anggaran yang diusulkan itu disetujui kegiatan renovasi gedung sekolah akan berlangsung lancar dan berkesinambungan.
"Semua tergantung kebijakan, kalau memang menginginkan alokasi lebih kepada rehabilitasi, apa yang kita usulkan akan selesai," tuturnya.
Ia membeberkan, dari 1.708 gedung sekolah di Jakarta, hanya 885 sekolah yang dikategorikan layak. Sisanya atau sekitar 47 persen perlu direnovasi.
"Untuk menuju ke sana kita sudah melakukan rehabilitasi di 2016 ini, dengan merehab gedung di 156 lokasi senilai Rp 1,2 triliun," tandasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rencananya juga akan melaksanakan 627 kegiatan revovasi gedung sekolah di seluruh wilayah pada 2017 nanti. Adapun anggaran kebutuhan 627 kegiatan renovasi gedung sekolah tersebut senilai Rp 3.065.496.318.968.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.