Langsung ke konten utama

Jakut Dirikan Posko Pendataan Warga Kawasan Wisata Bahari

 Akan Dibongkar Kawasan Wisata Bahari Relatif Kondusif
Pemkot Administrasi Jakarta Utara merevitalisasi kawasan wisata bahari di RW 04 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan. Sejauh ini, proses revitalisasi yang dilakukan berjalan kondusif.

" kami dirikan posko pendaftaran di halaman menara Syahbandar sejak tiga hari lalu"
Pantaun Beritajakarta.com, di kawasan Masjid Luar Batang, aktivitas warga yang berdagang makanan serta minuman berjalan normal. Di seputar halaman masjid juga terparkir kendaraan. Belasan mobil pribadi pengunjung masjid tampak memenuhi halaman.
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara, Agus Supriyono menuturkan, untuk mengakomodir warga RW 04, Kelurahan Penjaringan yang huniannya terkena revitalisasi, sejak tiga hari lalu, pihaknya mendirikan posko di seputar menara Syahbandar, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan.
“Sesuai kebijakan di luar yang mengontrak, warga yang tinggal di lokasi tersebut dan memiliki KTP dan KK DKI akan direlokasi ke rusun. Untuk itu demi membantu warga yang ingin pindah ke rusun, kami dirikan posko pendaftaran di halaman menara Syahbandar sejak tiga hari lalu,” ujar Agus, Selasa (29/3).
Hingga saat ini belum ada warga yang mendaftar untuk dipindah ke rusun. Rumah susun (Rusun) yang disediakan adalah Rusun Marunda dan Muara Baru. Jika kedua rusun itu tidak mampu menampung ratusan KK, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk direlokasi ke rusun lainnya.
“Makanya saat ini, dengan Kepala UPT Rusun Marunda dan Muara Baru kami juga sedang menggiatkan pengecekan pada penghuni rusun. Kalau ternyata datanya tidak sesuai, maka akan kami pinta untuk keluar agar unit tersebut dapat ditempati warga kawasan Wisata Bahari nantinya,” tandas Agus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.