Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan pengawasan peredaran kandungan zat berbahaya pada makanan di Pasar Klender SS, Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016). Pengawasan dilakukan agar memberikan kenyaman bagi konsumen. Puluhan sampel jenis makanan satu persatu diambil petugas dari setiap pedagang untuk diperiksa di laboratorium gerak milik Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur. Adapun sampel-sampel jenis makanan yang diambil yakni tahu, tempe, ayam, ikan, baso, nugget, kue kering, kue basah, kerupuk dan sejumlah olahan lainnya. Puluhan sampel tersebut langsung diperiksa melalui tiga unit laboratorium gerak. Dari pemeriksaan tersebut satu sampel makanan jenis Teri Medan mengandung Formalin, sementara 64 jenis makanan lainya masih dalam proses pemeriksaan. Dari informasi yang diperoleh Beritajakarta TV, pengawasan kali ini dilakukan di 5 titik di kawasan Jakarta Timur dan akan berkangsung hingga beberapa waktu kedepan.
Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar