Langsung ke konten utama

Kuda Delman Monas Berpenyakit Harus Diobati

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mencarikan solusi lain untuk kuda delman Monas yang terserang parasit. Sebab Unit Pengelola (UP) Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menolak kuda-kuda tersebut. Pemilik harus lebih dahulu mengobati kudanya.


"Terserah yang punya dong, kalau enggak, mesti obatin dulu "
"Karena memang bawa penyakit kan? Kalau ditolak ya ditolak semua. Solusi belum ada," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3).
Solusi yang bisa diambil yakni kuda-kuda tersebut diobati sampai sembuh, atau dipotong. Namun hal itu akan diserahkan kepada pemilik kuda delman tersebut. "Terserah yang punya dong, kalau enggak, mesti obatin dulu," ujarnya.
Basuki memaklumi kekhawatiran dari UP TMR. Mengingat satwa yang ada di TMR juga cukup banyak. Sehingga berbahaya jika ditampung di satu lokasi. "Takut juga kan. Aku juga takut kalau menular," tandasnya.
Seperti diketahui sebanyak 28 dari 31 kuda yang biasanya menjadi delman di Monas terinfeksi virus penyakit yang mematikan bagi manusia. Semula Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI berencana memindahkan kuda-kuda tersebut ke TMR.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.