Langsung ke konten utama

64 Bangunan Liar di Matraman Dibongkar

64 bangunan liar yang berdiri di bantaran rel kereta api di kawasan Gang Kelor, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur dibongkar. Puluhan bangunan semi permanen tersebut ditertibkan karena keberadaannya selama ini disinyalir sebagai tempat prostitusi.


" Ada 64 bangunan liar yang kita bongkar karena ditenggarai tempat prostitusi"
"Ada 64 bangunan liar yang kita bongkar karena ditenggarai tempat prostitusi," kata Hartono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Senin (28/3).
Hartono menuturkan, bangunan liar yang berdiri di bantaran rel kereta api tersebut sudah banyak dikeluhkan warga sekitar. Lahan yang digunakan sebagai tempat prostitusi itu sendiri merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Kita harap PT KAI bisa ikut menjaga asetnya supaya tidak disalahgunakan warga secara ilegal," ujarnya.
Ia mengungkapkan, penertiban bangunan liar di lokasi melibatkan sekitar 150 petugas gabungan dari unsur Satpol PP, kelurahan, kecamatan, TNI dan Polri. Dalam penertiban itu, petugas menyita satu krat botol minuman keras (keras) yang sudah berkondisi kosong.
"Penertiban berlangsung kondusif. Pemilik bangunan tidak ada yang melakukan perlawanan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.