Langsung ke konten utama

Aset Bergerak yang Tidak Digunakan Segera Dilelang

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, menginventarisir aset bergerak Pemerintah Provinsi DKI yang sudah tidak dipakai untuk dilelang.


" Tolong kalau ada mobil jelek-jelek bisa di Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP yang sudah jelek dan rusak segera dilelang"
"‎Pak Sekda, tolong kalau ada mobil jelek-jelek bisa di Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP yang sudah jelek dan rusak segera dilelang, lelang saja. Karena kalau ditaruh makin lama nilainya makin turun," ucap Basuki saat memimpin rapat di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3).
Selain nilai ekonomisnya turun, keberadaan mobil itu menimbulkan kesan kumuh di lokasi parkir. Jika tidak segera dilelang, Basuki juga khawatir akan hilang dicuri. Ia juga menyarankan, mobil yang tidak dipergunakan lagi di Pemprov DKI diberikan kepada instansi lain.
"Panther di DPRD nganggur itu, kirim ke KPUD saja udah. Mereka nggak cukup mobil. Kan bagi saja tiap-tiap unit termasuk Panwaslu. Panwaslu kasih saja bantuan, nanti dia tuduh kita persulit mereka lagi," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.