Langsung ke konten utama

254 Pedagang Pasar Ikan akan Direlokasi

Sebanyak 254 pedagang di kawasan Pasar Ikan, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang berjualan dinaungi PD Pasar Jaya akan direlokasi ke empat pasar tradisional di wilayah Jakarta Utara.


"Untuk relokasi para pedagang, kami tawarkan pada empat pasar yang ada di Jakarta Utara "
Manager Area PD Pasar Jaya, Jakarta utara, Pence Harahap mengatakan, total tempat usaha di Pasar Ikan, Penjaringan, sebanyak 347 dan ditempati sebanyak 254 pedagang.
Untuk mengakomodir para pedagang pasca pembongkaran yang rencananya akan dilaksanakan pertengahan April 2016 bersama dengan ratusan bangunan hunian warga di RW 04. Lokasi yang ditawarkan untuk direlokasi yaitu Pasar PIK, Pluit, Pademangan Barat dan Pademangan Timur.
"Untuk relokasi para pedagang, kami tawarkan pada empat pasar yang ada di Jakarta Utara. Dan sebagai alternatif tambahan bila ternyata empat pasar tersebut penuh, maka akan disiapkan dua pasar di Jakarta Barat, yaitu PD Pasar Jaya Jembatan Lima dan Pejagalan," ujar Pence, Rabu (30/3).
Dayat (50) salah satu pedagang menuturkan, dirinya dan rekan-rekan sesama pedagang tidak keberatan dipindah. Tapi, mengingat banyaknya barang dan kebutuhan anak sekolah dan lain-lain, para pedagang menginginkan pembongkaran diundur sampai setelah lebaran.
"Kami tidak keberatan dipindah dan kami tidak akan melakukan perlawanan. Tapi karena anak sekolah dan urusan dagang dan
barang-barang dagangan kiranya pembobgkaran diundur sampai habis lebaran," tandas Dayat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.