Langsung ke konten utama

Sudinhub Jakut Derek 367 Kendaraan

Sumber: beritajakarta.com
Gencarnya razia parkir liar yang dilakukan Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Utara tidak lantas membuat masyarakat langsung jera. Buktinya, hingga kini parkir liar masih saja marak di wilayah itu.

Sejak Januari hingga Maret 2015 ini, sebanyak 367 kendaraan roda empat diderek petugas dari sejumlah lokasi di wilayah Jakarta Utara. Rinciannya, bulan Januari sebanyak 105 kendaraan, Februari 117 kendaraan, dan hingga 25 Maret ini sebanyak 145 kendaraan. Pengendara kendaraan yang melanggar diharuskan membayar denda sebesar Rp 500 ribu.
Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara Syamsuddin mengatakan, meski gencar melakukan razia, namun jumlah pelanggaran parkir liar terus meningkat.
"Hingga saat ini, ada 367 kendaraan yang kita derek karena parkir sembarangan. Sepertinya, kesadaran masyarakat untuk memarkirkan kendaraan pada tempatnya masih sangat rendah," ujar Syamsuddin, Kamis (26/3).
Selain menderek 367 kendaraan, kata Syamsuddin, pihaknya juga mencabut pentil dan menggembok kendaraan, serta menjaring sepeda motor yang parkir sembarangan.
"Selama hampir 3 bulan, lebih dari 2.240 kendaraan roda empat dan roda dua yang dikenakan sanksi gembok, cabut pentil, BAP, derek, serta stop operasi," ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.