Langsung ke konten utama

30 Bus Zhongtong Kembali Beroperasi

Sumber: beritajakarta.com
Setelah sempat dikandangkan sejak awal Maret lalu, 30 unit bus Transjakarta merek Zhongtong akhirnya kembali dioperasikan, Senin (30/3).
‎Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dan pengujian, 30 bus Zhongtong kembali diberikan izin beroperasi di Koridor IX Pinang Ranti-Pluit mulai hari ini.‎Armada yang sempat terbakar di kawasan Gatot Subroto itu kembali diperbolehkan mengaspal setelah Agen Pemegang Merek (APM) Zhongtong memberikan jaminan tertulis jika busnya tersebut aman dan layak beroperasi.
"Pihak APM Zhongtong sudah memeriksa armadanya yang terbakar bersama dengan 29 unit bus lainnya. Hari ini seluruh bus mereka kembali kita operasikan," katanya, Senin (30/3).
Kosasih menjelaskan, selain telah diperiksa dan diujicoba, pihak APM Zhongtong juga sudah menandatangani akta notaris berisi Pernyataan Jaminan Keamanan Kendaraan. Akta notaris itu sebagai jaminan bahawa armada buatan Tiongkok tersebut layak dan aman untuk dioperasikan.
"Di akta notaris itu, APM Zhongtong bersedia bertanggung jawab penuh apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada seluruh armadanya," sambungnya.
Ia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, armada bus Zhongtong bernomor polisi B 7195 IX‎ itu terbakar akibat tidak berputarnya salah satu komponen kecil di bagian belakang kanan bus yang mengalami gesekan dengan tali pemutar mesin sehingga menimbulkan percikan api dan membuatnya terbakar.
"Penyebabnya sudah diisolir, dan APM Zhongtong telah mengganti komponen yang rusak itu dengan komponen baru," ungkapnya.
SH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.