Langsung ke konten utama

Pedagang Tanaman Disediakan Lahan Berjualan

Untuk memudahkan warga melakukan penghijauan di lingkungan, pihak Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara akan memanfaatkan lahan yang digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar ruko Permata Ancol, Jakarta Utara, untuk ditempati pedagang tanaman secara gratis.
Sumber: Beritajakarta.com

Dikatakan Yusuf, pedagang bisa meraup keuntungan dari usaha dekorasi warga dan fasilitas GOR sekitar. Penjual tanaman yang notabene warga setempat tak perlu takut kena penertiban, karena lahan yang akan mereka tempati tidak dipungut biaya alias gratis dan sudah mendapat persetujuan, selama pedagang bisa merawat tanaman di sekitar taman."Ada 106.000 penduduk Pademangan, yang sangat padat pemukiman, dan tidak ada penjual kembang. Akan ada dua pedagang, jadi persaingan tidak tinggi karena lahan yang kita sediakan dua petak," kata Yusuf Madjid, Camat Pademangan kepada beritajakarta.com, Rabu (25/3). "Warga misalnya mau membeli kembang, Sekalian mengampanyekan penghijauan," lanjut Yusuf.
"Simbiosis mutualisme, nggak perlu takut digusur. Penjual kembang ini kita minta untuk menata dan memelihara taman secara keseluruhan, merawat kembang yang lain, terutama TOGA (tanaman obat keluarga)," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.