Langsung ke konten utama

Nelayan Pulau Sebira Minta Polisi Patroli Laut

Nelayan Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara meminta wilayah perairan sekitar disediakan kapal patroli laut. Pasalnya, nelayan kerap takut pergi melaut dan menjadi korban perompak di tengah laut.
Tidak adanya kapal patroli yang beroperasi di perairan Pulau Sebira, kata Andrew, membuat trauma adanya perompak masih menghantui nelayan Pulau Sebira.Andrew (36), warga Pulau Sebira yang juga berprofesi sebagai nelayan mengatakan, banyak nelayan yang trauma dengan perompak di tengah laut yang hingga kini masih menghantui para nelayan. Saat ini, nelayan pergi melaut dengan cara berkonvoi 3 hingga 4 kapal dengan kapasitas minimal 7 awak kapal.
Sumber: Beritajakarta.com

“Para perompak dalam menjalankan aksinya tak segan-segan merampas kapal milik nelayan saat berlayar di tengah laut," ujar Andrew, Kamis (26/3).
Pihaknya, lanjut Andrew, meminta dilakukan patroli oleh Kepolisian Pulau Seribu agar nelayan lebih aman saat mencari ikan di tengah laut. "Adanya patroli dari Kepolisian Pulau Seribu membuat nelayan bisa lebih aman saat mencari ikan di tengah laut lepas,” tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.