Langsung ke konten utama

Jakbar Berbenah untuk Rebut Piala Adipura

Sumber: beritajakarta.com
Jakarta Barat terus berbenah untuk kembali meraih Piala Adipura. Beragam upaya dilakukan untuk memperoleh penghargaan di bidang kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan tersebut.
Salah satu yang menjadi fokus pembenahan dari Pemkot Administrasi Jakarta Barat adalah mengatasi masalah persampahan. Pasalnya saat ini masih banyak lokasi penilaian Adipura yang terlihat kumuh dan kotor, seperti perkantoran, pasar, pemukiman dan kali.
Jakarta Barat sendiri terakhir meraih Piala Adipura tahun 2013 silam. Namun tahun 2014 kemarin, Jakarta Barat gagal mempertahankan penghargaan bergengsi tersebut.
"Persiapan untuk merebut Adipura baru 60 persen. Saya sudah mengecek tiga kecamatan, yakni Kalideres, Grogol Petamburan dan Cengkareng, semuanya memiliki masalah soal sampah," kata M Yuliardi, Wakil Walikota Jakarta Barat, Kamis (26/3).
Menurut Yuliardi, pada tahap awal penilaian Adipura, Jakarta Barat baru memperoleh nilai 71. Sedangkan untuk mendapatkan Adipura nilai yang harus diraih 73.
"Dalam penilaian Adipura tahap dua nilai maksimal nilai yang bisa diraih sebanyak dua poin. Tapi kita tetap akan kerja keras untuk membenahi semua lini, termasuk dengan mengaktifkan bank sampah yang menjadi indikator penyelesaian masalah sampah," jelas Yuliardi.
Selain itu, Yuliardi juga meminta warga ikut menjaga kebersihan air dan udara. Dengan begitu, masyarakat dapat meminum air dan menghirup udara yang bersih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.