Langsung ke konten utama

Proyek Jalan Inspeksi Kali Apuran Masuki Tahap Pematokan Lahan

Sumber: beritajakarta.com
Proyek jalan inspeksi di Kali Apuran, Cengkareng, Jakarta Barat, terus dimatangkan Pemkot Administrasi Jakarta Barat. Sebagai tahap awal, akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pemilik bangunan di kawasan tersebut. Sedangkan untuk penertiban sisa bangunan yang berada di sekitar kali, akan dilaksanakan pertengahan April mendatang.

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, M Zen mengatakan, rencananya, Jumat (27/3) besok, Pemkot Administrasi Jakarta Barat akan melakukan pematokan jalan yang akan digunakan untuk jalan inspeksi di Kali Apuran. Pematokan akan dilakukan di dua kelurahan yang berada di sekitar Kali Apuran yaitu Kelurahan Kedaung Kali Angke dan Kelurahan Kapuk.
“Sebelum sosialisasi kami akan melakukan pematokan terlebih dahulu, setelah itu koordinasi dengan kelurahan,” jelasnya, (26/3).
Menurutnya, trase yang akan ditarik dalam pembuatan jalan inspeksi di Kali Apuran selebar 30 meter. Trase masing-masing sisi adalah 10 meter sementara untuk kali 10 meter. Sedangkan totalnya 30 meter. Ia menyebutkan, akan ada ratusan rumah warga dan puluhan gudang yang akan terkena penertiban, khususnya yang berada di Kelurahan Kapuk.
“Kami akan tarik trase 30 meter. Jadi kemungkinan akan ada rumah warga yang akan terkena pembebasan lahan,” ucap Zen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.