Langsung ke konten utama

Titik Penilaian Adipura di Jakut Alami Peningkatan

Menyambut penilaian Adipura Pemkot Administrasi Jakarta Utara terus berbenah. Salah satu yang menjadi titik penilaian selain pasar dan jalan, adalah kualitas kebersihan kantor pelayanan publik di Jakarta Utara yang terlihat mengalami peningkatan.
"Monitor Adipura, tadi sudah dari Kelapa Gading, Koja, Tanjung Priok, berakhir di sini (Kelurahan Kebon Bawang). Besok lanjut lagi ke Pademangan," kata Nana kepada beritajakarta.com, Jumat (27/3).Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Utara, Nana Henriana mengatakan, untuk persiapan Adipura pihaknya melakukan pemantauan kebersihan kantor kelurahan dan kecamatan. Namun, karena banyaknya lokasi yang dipantau, pemantauan dilakukan secara bertahap.
Sumber: Beritajakarta.com

Dia menilai, secara umum, kebersihan lingkungan kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta Utara telah mengalami peningkatan. Bahkan, kini pihak kelurahan punya solusi mengatasi sampah sendiri dengan mengolah sampah menjadi kompos.
"Perangkat kita sudah mau menata dan membersihkan lingkungannya, terutama dengan komposting. Itu salah satu upaya mengurangi produksi sampah," tutur Nana.
Menurutnya, sebagai kantor pelayanan masyarakat, lingkungan kantor yang terawat bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar agar peduli dengan kebersihan.
"Kita berangkat dari lingkungan kantor kita. Kantor pelayanan masyarakat harus nyaman dan anak-anak bisa bermain," terang Nana.
Nana menambahkan, Adipura bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar terbiasa hidup bersih, sedangkan aparat bertugas untuk memotivasi. Namun, ia berharap pola hidup bersih ini tidak hanya saat ada Adipura saja, tapi bisa dilakukan setiap hari.
"Hal-hal seperti ini perlu," tandas Nana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.