Langsung ke konten utama

Pintu Air Pasar Ikan Kritis, Jakarta Utara Waspada Banjir

Sumber: beritajakarta.com
Tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi kritis, Jumat (27/3). Pada pukul 06.00 WIB, ketinggian air di pintu air tersebut mencapai 209 sentimeter (cm) atau memasuki siaga II. Hal itu dikarenakan air laut pasang sejak tadi malam.

Berdasarkan catatan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada pukul 00.00 WIB ketinggian air mulai naik hingga 190 cm atau berstatus siaga III. Ketinggian air terus naik pada pukul 01.00 WIB menjadi 195 cm dan pukul 02.00 WIB menjadi 198 cm.
"Ketinggian air terus meningkat hingga pukul 06.00 mencapai 209 cm," kata Desmanto, petugas piket Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Jumat (27/3).
Perlu diketahui, batas ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 170 cm - 190 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 200 cm - 249 cm. Sementara siaga I baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 250 cm.
Jika ketinggian air terus naik, sejumlah wilayah akan terkena dampak banjir. Wilayah yang kemungkinan terkena dampak adalah Jakarta Utara dan sebagian wilayah Jakarta Barat.
Sementara untuk, kondisi pada sejumlah pintu air di Jakarta seperti Bendung Katulampa, Manggarai, Pluit, Cipinang Hulu, dan Pulogadung, masih terpantau aman. "Yang perlu diwaspadai adalah untuk wilayah pesisir pantai, karena saat ini laut sedang pasang. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, kami sudah koordinasikan dengan aparat setempat terkait status ini," tandasnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.