Langsung ke konten utama

Empat Toilet Portable di Monas Dibongkar

toilet portabel monas
Sumber: beritajakarta.com
Empat toilet portable yang berdiri di atas pedestrian di Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, dibongkar Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas, Jumat (27/3). Keberadaannya yang berada persis di depan jalan raya dianggap merusak keindahan kota.
Kepala UP Kawasan Monas, Rini Hariani mengatakan, pihaknya tidak pernah memberikan izin keberadaan empat toilet portable yang dibangun persis menghadap jalan raya tersebut. Bahkan, pihaknya sudah sering bersurat kepada Dinas Kebersihan DKI agar toilet tersebut segera dipindahkan.Informasi yang dikumpulkan, empat toilet portable berwarna oranye tersebut sudah berdiri sejak Desember 2014. Karena berdiri di jalur pedestrian tak heran warga kerap mencium bau pesing saat melintas. Selama ini, untuk sekali masuk toilet dikenakan biaya sebesar Rp 2.000. Setiap hari toilet tersebut dijaga dua orang.
"Kita tidak pernah beri izinnya, apalagi itu kan di depan jalan raya, kita juga sudah bersurat tapi belum ada responnya, makanya kita lakukan pembongkaran sendiri,"ujarnya, Jumat (27/3).
Achmad (28), salah seorang pengunjung mengaku senang toilet tersebut akhirnya dibongkar, selama ini menurutnya bau anyir dan busuk kerap tercium saat dirinya melintas di jalan tersebut.
"Baguslah akhirnya dipindah juga, kalau lewat memang bau, apalagi posisinya di atas trotoar di jalan besar lagi, kesannya juga jorok jadinya," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.