Langsung ke konten utama

Pembuatan Sodetan di Rorotan Terkendala Lahan

Pembangunan sodetan saluran air menuju Kali Cakung Drain yang dikerjakan secara swadaya oleh warga dari 5 RW di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara masih terkendala. Akibatnya pembangunan sodetan yang diharapkan mampu menanggulangi banjir di wilayah ini sementara terhenti.
Menurut Hisam, selain warga RW 04, warga lain yang berdomisili di RW 01,02,03 dan RW 10 juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan sodetan saluran air yang memiliki panjang 1,5 kilometer dan lebar 1,5-6 meter ini."Salah satu perusahaan tidak mau lahannya digunakan untuk sodetan saluran air. Akhirnya sejak Februari lalu untuk sementara mandek. Pembangunan ini merupakan murni swadaya masyarakat yang dibantu sejumlah stakeholder," papar Ahmad Hisam, Ketua RW 04 Kelurahan Rorotan, Rabu (25/3).
Sumber: Beritajakarta.com

Dikatakan Hisam, lahan seluas 300 meter milik perusahaan tersebut tidak diperkenankan dibongkar untuk dibuat saluran yang lebar. Padahal keberadaan sodetan ini sangat penting, karena setiap musim hujan kawasan ini selalu tergenang banjir hingga 50 sentimeter.
Dihubungi terpisah, Lurah Rorotan, Barkah Shadaya mengungkapkan, pembangunan sodetan saluran air ini menggunakan sumbangan warga dan stakeholder yang nilainya mencapai Rp 325 juta.
"Khusus lahan yang belum bisa dikerjakan kita sedang komunikasikan dengan perusahaan terkait. Mudah-mudahan mereka mengerti bahwa pembuatan saluran ini demi kepentingan masyarakat banyak," jelas Barkah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.