Langsung ke konten utama

Perusahaan Minyak Diminta Cegah Pencemaran Pulau Seribu

Bupati Minta CNOOC Tanggap Terhadap Pencemaran Limbah Minyak
Sumber: beritajakarta.com
Sumber daya alam (SDA) Kepulauan Seribu merupakan aset yang tak ternilai harganya bagi Pemprov DKI. Selain potensi pariwisata, pulau tersebut juga memiliki potensi minyak yang cukup besar, terutama di kawasan lepas pantai. Karena itu, Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto meminta kepada perusahaan minyak lepas pantai yang mengelola kawasan tersebut turut menjaga keseimbangan ekosistem di Pulau Seribu.
Dalam agendanya itu, pihaknya juga melakukan dialog terkait upaya peningkatan produksi di dua kilang yang diopersikan oleh perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Bupati yang juga didampingi Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo juga meminta penjelasan terkait cara membuat air reverse osmosis (RO) serta kolam renang yang baik. Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui upaya penyelamatan lingkungan di sekitar wilayah operasi penambangan di Pulau Pabelokan.“Kebocoran kilang minyak bisa kapan saja terjadi. Saya minta agar CNOOC sudah menyiapkan langkah-langkah tersebut, sehingga tidak meluas dan berdampak pada pencemaran yang merugikan masyarakat,” ujar Tri Djoko saat kunjungan ke kilang minyak milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), Ses, Ltd di Pulau Pabelokan, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jumat (27/3).
"Kita berharap kunjungan kami ini dapat mendorong PT CNOOC lebih peduli lagi terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di Kepulauan Seribu, terutama tentang realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitar kilang," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hentikan Reklamasi, Anies Cabut Izin Prinsip 13 Pulau

Pemprov DKI Jakarta mencabut izin prinsip pulau reklamasi di teluk Jakarta. Keputusan ini didasari oleh rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura) Jakarta. Seiring dengan keputusan tersebut, Izin Prinsip sebanyak 13 pulau yang belum dibangun dicabut. Sementara, untuk pulau lainnya yang sudah selesai dikerjakan akan dikelola untuk kepentingan publik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penghentian tersebut tidak hanya terkait pengerjaannya saja, tapi juga secara keseluruhan. Pasalnya, selain Izin Prinsip, pencabutan juga dilakukan terkait izin pelaksanaan. "Saya nyatakan, reklamasi di Jakarta hanya tinggal menjadi bagian sejarah," ujarnya, saat melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9). Anies menjelaskan, 13 pulau yang belum dibangun masing-masing yakni, Pulau A, B, dan E (PT Kapuk Naga Indah); Pulau I, J, dan K (PT Pembangunan Jaya Ancol); Pulau M (PT Manggala Krida Yudha); Pulau O dan F (PT Jakarta Prop...

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Satpel Bina Marga Jagakarsa Bangun Trotoar di Jalan Joe

Satpel Bina Marga Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan membangun trotoar di Jalan Joe, RW 06, Kelurahan Jagakarsa. Ini sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang membutuhkan tempat khusus pejalan kaki. "Total ada dua segmen di lokasi yang sama, segmen pertama sepanjang 30 meter sudah rampung pada Rabu (7/11). Segmen kedua 20 meter sedang dipersiapkan penataan materialnya hari ini,” kata Inayozi, Kasatpel Bina Marga Jagakarsa, Kamis (8/11). Pembangunan trotoar tersebut memanfaatkan material kanstin sisa pakai yang masih layak. Tidak hanya membangun, Satpel Bina Marga Jagakarsa juga mengecat kanstin untuk menambah keindahan estetika. "Trotoar kita finishing lalu dicat agar lebih indah dan rapi. Segmen dua ini rampung delapan hari ke depan,” tandasnya. Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id