Langsung ke konten utama

Layanan Malam Hari Diintensifkan Tiap Bulan

Pemkot Administrasi Jakarta Selatan kembali mengintensifkan pelayanan terpadu malam hari di kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelayanan yang dibuka sejak pukul 18.30-21.00 mendapat tanggapan antusias dari 25 warga yang datang mengurus sejumlah administrasi kependudukan.
Sumber: Beritajakarta.com
Menurut Heryanto, pelanan terpadu malam hari ini menjadi kesempatan bagi warga Pasar Minggu untuk mengurus keperluan. Sebab, siang hari biasanya warga sibuk bekerja."Pelayanan malam hari ini agak berbeda, karena baru pertama pada tahun ini. Kita akan buat rutin setiap bulan sekali," ujar Heryanto, Camat Pasar Minggu, Sabtu (28/3).
"Bagi warga yang gak sempat pada siang hari bisa mengurus pada malam hari," jelasnya.
Ia menambahkan, pelayanan terpadu malam hari khusus melayani pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), surat hak waris, dan perizinan lainnya.
"Pelayanan satu pintu, jadi gak ke pelayanan lain. Lebih cepat mengurusnya," tambahnya.
Rina Jayani, warga RT 7/4 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, mengaku senang dengan pelayanan tersebut. Ia sendiri datang ke tempat itu untuk mengurus perizinan operasional lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Pelayanannya bagus. Saya urus izin operasional PAUD kurang dari 2 minggu sudah selesai," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.