Langsung ke konten utama

Temui Ahok, Walikota Tangsel Ingin Pastikan Dana Bantuan

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/3) sore.
Dikatakan Airin, pertemuan dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama membahas seputar bantuan dana dari Pemprov DKI kepada Pemkot Tangsel. Total dana bantuan dari Pemprov DKI untuk Pemkot Tangsel sebesar Rp 74,8 miliar dialokasikan untuk perbaikan terminal bus Pondok Cabe dan penanggulangan banjir. Setiba di halaman Balaikota, Airin langsung masuk ke ruang tamu dan sempat berbincang-bincang dengan Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Airin datang menaiki mobil Toyota Innova berwarna hitam dengan nopol B 1978 WKU. Pertemuan antara Airin dan Basuki hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Sumber: Beritajakarta.com

Ia mengungkapkan, sebagian besar bantuan keuangan dari Pemprov DKI dialokasikan untuk perbaikan Terminal bus Pondok Cabe. Sebab, kondisi terminal bus Pondok Cabe sudah padat pasca penutupan operasional terminal bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
”Banyak angkutan umum yang pindah ke terminal Pondok Cabe, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan. Kami datang ke sini (Balaikota), untuk memastikan apakah ada dana bantuan dari Pemprov DKI tersebut dan tidak bermasalah,” ujar Airin seusai bertemu Basuki, Kamis (26/3).
Ia mengungkapkan, pihaknya segera melayangkan surat permohonan bantuan keuangan kepada Pemprov DKI Jakarta sehingga pelaksanaan pembangunan terminal bus Pondok Cabe dan turap kali dapat dilaksanakan tahun 2015.
”Tadi, Pak Gubernur juga sudah menyampaikan agar kami segera menyampaikan proposal bantuan dana pembebasan lahan sehingga nantinya terminal Pondok Cabe memiliki empat lajur kendaraan,” tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hentikan Reklamasi, Anies Cabut Izin Prinsip 13 Pulau

Pemprov DKI Jakarta mencabut izin prinsip pulau reklamasi di teluk Jakarta. Keputusan ini didasari oleh rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura) Jakarta. Seiring dengan keputusan tersebut, Izin Prinsip sebanyak 13 pulau yang belum dibangun dicabut. Sementara, untuk pulau lainnya yang sudah selesai dikerjakan akan dikelola untuk kepentingan publik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penghentian tersebut tidak hanya terkait pengerjaannya saja, tapi juga secara keseluruhan. Pasalnya, selain Izin Prinsip, pencabutan juga dilakukan terkait izin pelaksanaan. "Saya nyatakan, reklamasi di Jakarta hanya tinggal menjadi bagian sejarah," ujarnya, saat melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9). Anies menjelaskan, 13 pulau yang belum dibangun masing-masing yakni, Pulau A, B, dan E (PT Kapuk Naga Indah); Pulau I, J, dan K (PT Pembangunan Jaya Ancol); Pulau M (PT Manggala Krida Yudha); Pulau O dan F (PT Jakarta Prop...

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Satpel Bina Marga Jagakarsa Bangun Trotoar di Jalan Joe

Satpel Bina Marga Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan membangun trotoar di Jalan Joe, RW 06, Kelurahan Jagakarsa. Ini sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang membutuhkan tempat khusus pejalan kaki. "Total ada dua segmen di lokasi yang sama, segmen pertama sepanjang 30 meter sudah rampung pada Rabu (7/11). Segmen kedua 20 meter sedang dipersiapkan penataan materialnya hari ini,” kata Inayozi, Kasatpel Bina Marga Jagakarsa, Kamis (8/11). Pembangunan trotoar tersebut memanfaatkan material kanstin sisa pakai yang masih layak. Tidak hanya membangun, Satpel Bina Marga Jagakarsa juga mengecat kanstin untuk menambah keindahan estetika. "Trotoar kita finishing lalu dicat agar lebih indah dan rapi. Segmen dua ini rampung delapan hari ke depan,” tandasnya. Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id