Langsung ke konten utama

Atasi DBD, Jaktim Lakukan PSN dan Fogging

Dua Warga Meninggal Karena DBD, Walikota Fogging di Cipayung
Sumber: beritajakarta.com
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengancam warga Jakarta Timur. Bagaimana tidak, sejak Januari hingga Maret 2015 ini, sudah tiga warga di wilayah itu meninggal dunia akibat terjangkit penyakit demam berdarah.
Untuk mencegah penyebaran penyakit yang diakibakan gigitan nyamuk aedes aegyptiitu, Suku Dinas Kesehatan setempat mengintensifkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) danfogging (pengasapan) di wilayah rawan demam berdarah.
Hari ini, Pemerintah Kota (Pemnkot) Jakarta Timur bersama warga melakukan kegiatan PSN di lingkungan RW 09 Cipayung. Selain itu, petugas juga melakukan fogging. Aksi ini dipimpin langsung Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana. Dipilihnya Cipayung karena sepanjang tahun ini sudah dua warga di kelurahan itu meninggal akibat terkena DBD.
"Saya jadi was-was, makanya semua camat, lurah, dan Sudin Kesehatan harus kerja keras. Apalagi sudah ada 2 warga yang meninggal terkena DBD," ujar Bambang, Jumat (27/3).
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, pada Februari lalu, Kelurahan Cipayung masuk zona merah DBD. Namun sejak gencar dilakukan PSN, status zona merah turun menjadi hijau dengan jumlah delapan kasus.
"Zona merah DBD itu kini berpindah ke Kelurahan Ceger. Saya minta agar Lurah Ceger meningkatkan PSN bersama warga. Kelurahan yang masuk zona merah DBD akan dipasangi spanduk bertuliskan "Kasus DBD di Kelurahan Ini Tinggi," ujar Iin Mutmainah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.