Langsung ke konten utama

Jl Bugis Akan Dijadikan Destinasi Wisata Kuliner

Jl Bugis Akan Jadi Destinasi Wisata Kuliner
Sumber: beritajakarta.com
Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berencana menggelar event bulanan di Jalan Bugis. Nantinya di lokasi ini akan dijadikan destinasi wisata kuliner.
"Jalan Bugis itu lokasinya sangat strategis dan selalu ramai. Karena di jalan ini terdapat kantor Kecamatan Tanjung Priok, kantor Walikota Jakarta Utara dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sehingga untuk menikmati kuliner tidak perlu ke Kelapa Gading," kata Lilies Asnawaty, Lurah Kebon Bawang, Sabtu (28/3).
Di sisi lain, demografi masyarakat Jalan Bugis heterogen, seperti berasal dari Manado, Makassar dan Betawi.
"Nanti Jalan Kebon Bawang RW 06 kita tutup. Kita konsepnya sudah ada, tinggal kita laksanakan. Ini kerjasama dengan warga, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan Forum Bugis Makassar. Insya Allah bulan Mei terealisasi," papar Lilies.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.