Langsung ke konten utama

Jalan Inspeksi di Jakbar Akan Dipasangi Rambu

Jalan Inspeksi di Jakbar Akan Dipasangi Rambu
Sumber: beritajakarta.com

Pemkot Administrasi Jakarta Barat berencana memasang rambu di seluruh jalan inspeksi di wilayah ini. Hal ini untuk mencegah dimanfaatkannya jalan inspeksi sebagai lokasi mangkal pedagang kaki lima (PKL) atau parkir kendaraan warga.
Pembangunan jalan inspeksi ini bertujuan sebagai akses untuk perawatan sungai sekaligus bisa menambah ruang publik di Ibu Kota. Fungsi lain jalan inspeksi adalah menjadi jalur alternatif saat macet.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Muhammad Zein mengatakan, pemasangan rambu dilakukan lantaran banyak jalan inspeksi sudah berubah fungsi menjadi lokasi mangkal pedagang kaki lima (PKL) atau parkir kendaraan warga.
"Untuk pemasangan rambu kami akan berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan dan Trasnportasi," kata Zein, Sabtu (28/3).
Dihubungi terpisah, Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Mirza Aryadi menjelaskan, pemasangan rambu masih menunggu APBD cair. Untuk sementara pihaknya akan melakukan sosialisasi berupa pemasangan spanduk larangan parkir. Pemkot Administrasi Jakarta Barat berencana memasang rambu di seluruh jalan inspeksi di wilayah ini. Hal ini untuk mencegah dimanfaatkannya jalan inspeksi sebagai lokasi mangkal pedagang kaki lima (PKL) atau parkir kendaraan warga.
"Satu bulan setelah disosialisasikan, kami akan mengenakan sanksi kepada warga atau pengguna jalan yang melanggar aturan," tegas Mirza. 
Salah satu jalan inspeksi yang sudah berubah fungsi terletak di sisi Kali Mookervart, Daan Mogot.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.