Langsung ke konten utama

84 Persen Usaha Kecil di Jakut Sudah Pakai Autodebet

84 Persen Usaha Kecil di Jakut Sudah Pakai Autodebet
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, sudah menginventarisir 994 pedagang yang berjualan di 15 lokasi di Jakarta Utara. Dari keseluruhan jumlah yang terdata, sekitar 784 pedagang atau 84 persen di antaranya sudah memiliki rekening Bank DKI dan terintegrasi dengan sistem autodebet.
Adapun 15 lokasi tersebut di antaranya, Jl Kebahagiaan, Pademangan, Jl Pluit Raya 2, Penjaringan dan Jl Pelepah Raya Kelapa Gading. Sedangkan sisanya masih dalam proses pengurusan.
Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Utara, Rosita Tambunan mengatakan, sistem autodebet dimaksudkan sebagai sistem pembayaran retribusi pedagang melalui perbankan. Seperti yang ditargetkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di mana pada 2016 mendatang seluruh pedagang di Jakarta diwajibkan memiliki rekening autodebet Bank DKI.
"Sisanya 160 Pedagang, masih diproses pembuatan rekening. Mudah-mudahan bisa selesai segera," ujarnya, Selasa (31/3).
Diakui Rosita, jumlah pedagang kategori mikro yang sudah terdata tersebut belum final. Sebab, pihaknya masih terus menginventarisir pedagang mikro dan memproses pembuatan autodebet mereka.
"Selain didata, pedagang juga kita beri bantuan. Di 2015 ini sudah sebanyak 227 gerobak etalase kita salurkan pada para pedagang mikro dan koperasi," ucapnya.
Selain pedagang mikro pembagian gerobak juga diberikan pada Koperasi Jasa Keuangan (KJK) yang dinilai berprestasi di antaranya 80 unit di Kecamatan Penjaringan, 67 di Kelapa Gading, 30 di Kecamatan Cilincing. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Priok 30, dan Koja 20 unit gerobak etalase.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.