Langsung ke konten utama

Ahok akan Bangun Lima Taman Bermain Anak

Sumber: beritajakarta.com
Minimnya keberadaan taman untuk bermain anak di ibu kota membuat anak-anak memilih bermain di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya membeli tanah untuk dibangun taman sebagai sarana bermain anak-anak.

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran pembelian tanah di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015.

"Kita akan terus beli tanah. Tahun ini, akan ada 4 atau 5 contoh ruang publik terbuka ramah anak yang akan dibangun," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Senin (30/3).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, pihaknya saat ini juga telah membangun taman ramah anak di antaranya di kawasan Pulogadung. "Beberapa sudah mulai bangun, seperti di Pulogadung. Nah ini juga CSR dari PT Pembangunan Jaya," jelasnya.

Sekadar diketahui, sejumlah anak-anak di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, ditemukan bermain di areal TPU seluas satu hektare tersebut. Mereka terpaksa bermain di areal pemakaman karena minimnya taman di wilayah Cengkareng.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.