Langsung ke konten utama

358 Peserta Didik Baru SMAN 8 Mengikuti MPLS

Tahun ajaran baru dimulai, para peserta didik baru pun tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) masing-masing, tak terkecuali SMAN 8 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.


"Kalau SMAN 8 peminatnya masih peringkat pertama, jadi masih sekolah pilihan masyarakat di DKI "
Pantauan Beritajakarta.com, sebanyak 358 peserta didik baru SMAN 8 mengikuti apel pembukaan di lapangan upacara. Dalam apel itu, Kepala Sekolah SMAN 8, Agusman Anwar, memperkenalkan sekolah sekaligus memberikan pengarahan dan motivasi kepada para siswa/i baru. Para orang tua dari peserta didik baru juga ikut berbaris mengikuti apel pembukaan.
"Di sini untuk kelas X ada 10 rombel (rombongan belajar). Satu kelasnya 36 murid, sembilan kelas IPA dan satu kelas IPS dari jalur PPDB prestasi, inklusi, umum, dan lokal. Kalau SMAN 8 peminatnya masih peringkat pertama, jadi masih sekolah pilihan masyarakat di DKI," kata Agusman, Senin (18/7).
Dikatakan Agusman, peserta didik baru akan mengikuti MPLS selama tiga hari, mulai Senin (18/7) sampai Rabu (20/7). MPLS melibatkan pembina OSIS, kepala sekolah dan guru, kepolisian, bahkan BNN. Adapun materi yang diberikan diantaranya kebijakan sekolah, kurikulum, kesiswaan, perwalian, kerohanian, pengenalan OSIS/PK, dan wawasan kebangsaan.
Terkait perploncoan, Agusman menegaskan bahwa tidak pernah terjadi hal tersebut. Menurutnya, keterlibatan para alumni SMAN 8 lebih kepada pembekalan dan pemberian materi sekaligus kiat-kiat meraih prestasi gemilang saat duduk hingga lulus dari bangku sekolah.
"SMAN 8 dari dulu nggak pernah ada perploncoan, kalaupun ada keterlibatan alumni, dia memberi kiat masuk perguruan tinggi. Di sini adem, alumni yang sudah kuliah maupun yang sudah sukses memberi pembekalan dan materi sukses buat adik-adik kelasnya," tandas Agusman.
Akibat banyaknya orangtua siswa yang mengantar dengan kendaraan, arus lalulintas di jalanan sekitar sekolah pun macet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.