Langsung ke konten utama

Warga Diminta Isi Kotak IKM di Kantor PTSP

Masyarakat Diminta Menilai Langsung Pelayanan PTSP
Sumber: beritajakarta.com
Masyarakat yang mengurus layanan perizinan di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kepulauan Seribu diminta mengisi kotak Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Kotak IKM yang disediakan di setiap gerai kantor PSTP tersebut penting untuk diisi masyarakat agar bisa diketahui kinerja petugas selama memberikan layanan.

"Setelah kita layani, warga kita minta memasukkan kupon IKM yang sudah diberi nama petugas," kata Abdul Hafiz, petugas PTSP Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Senin (30/5).
Ia menyebutkan, dalam kotak IKM terdapat lima pilihan penilaian yang terdiri dari sempurna, baik, rata-rata, buruk dan sangat buruk. PSTP juga menyediakan kotak aduan dan saran selain kotak penilaian terhadap pegawai tersebut.
"Terserah warga kupon itu mau dimasukan ke mana, sesuai pernilaian mereka," ujarnya.
Abdul menjelaskan, pada prinsipnya, petugas PTSP harus memberikan pelayanan terbaik dan tidak boleh menolak kepengurusan izin yang diajukan masyarakat. Ke depan, kotak IKM di Kepulauan Seribu akan dibuat dengan sistem komputerisasi sehingga bisa langsung terkoneksi dengan Badan BTSP Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota.
"Setelah jaringan internet stabil di Pulau Seribu, sistem manual akan digantikan dengan komputer. Warga tinggal klik sesuai penilaiannya," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.