Langsung ke konten utama

DKI Mulai Susun KUA-PPAS 2017

DKI Mulai Susun KUA-PPAS 2017
Sumber: beritajakarta.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI‎ mulai menyusun Kebijakan Umum APBD - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA - PPAS) 2017. Ditargetkan, pertengahan Juni KUA-PPAS rampung dan bisa diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Ku‎sumawati mengatakan, pihaknya telah merampungkan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2017 sejak pekan lalu. Sesuai tahapan, RKPD dilanjutkan dengan penyusunan KUA-PPAS.
"‎RKPD selesai. Habis ini kami KUA-PPAS. Maksimal minggu kedua Juni sudah dikirim ke DPRD," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/5).
Menurut Tuty, KUA-PPAS 2017 yang akan diajukan ke DPRD, nilainya sekitar Rp 68,6 triliun. Jumlah tersebut sedikit lebih meningkat dibandingkan dari tahun 2016 yang besarnya hanya Rp 67,1 triliun‎.
‎Tuty menambahkan, RKPD tahun 2017 yang sudah rampung disusun dan dapat dijadikan bukti bahwa Pemprov DKI saat ini bekerja sangat cepat. Hasilnya juga inovatif.
"Di Jakarta ini, harus inovatif dan kreatif dalam membangun Jakarta. Kalau hanya berpegang pada APBD yang ada saat ini saja, kecenderungan (kegiatan -red)nya selalu terbatas," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.