Langsung ke konten utama

10 Lapak PKL di Jl Fajar Aladin Ditertibkan

10 Lapak PKL di Jl Fajar Aladin Ditertibkan
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 10 lapak pedagang kaki lima (PKL) dan gerobak di Jalan Fajar Aladin, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kasatgas Pol PP Kecamatan Penjaringan, Partomuan mengatakan, penertiban lapak PKL, berupa warung tenda dan gerobak yang menjual makanan dan minuman sepanjang jalan tersebut dilakukan sesuai Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Keberadaan lapak PKL tersebut berjualan di atas saluran air dan bahkan ada yang di bahu jalan. Imbasnya kawasan tersebut jadi tampak kumuh dan membuat jalan jadi menyempit," ujar Partomuan, Senin (30/5).
Untuk itu, pihaknya menertibkan demi mengembalikan kawasan itu jadi bersih dan indah serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Petugas PPSU juga sangat dimudahkan saat melakukan pembersihan saluran.
Sebanyak 10 lapak pedagang dan gerobak yang berjualan makanan dan minuman serta rokok ditertibkan sebanyak 15 petugas Satpol PP.
"Sebelum melakukan penertiban pemilik lapak sudah kami berikan surat peringatan. Tapi, tidak digubris hingga saat ini kami tertibkan dengan cara kami angkut ke truk yang selanjutnya dikirim ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur," tandas Partomuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Bahagianya Peserta Itsbat dan Nikah Massal

Suasana suka cita dan haru menyelimuti pasangan-pasangan yang menjadi peserta itsbat dan nikah massal yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ya, bertepatan dengan malam Tahun Baru, sebanyak 574 pasangan mengikuti itsbat dan nikah massal di Park and Ride Thamrin 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Perasaan bahagia di antaranya diungkapkan oleh pasangan termuda Jimmy (19) dan Rizka (19) yang telah resmi menjadi suami istri. Jimmy yang tercacat sebagai warga Cikini, Jakarta Pusat mengatakan, dirinya sangat terkesan dan beterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memfasilitasi nikah massal tanpa dipungut biaya alias gratis. "Keluarga dan teman-teman juga ikut hadir, saya sangat berbahagia sekali," ujarnya, Senin (31/12) malam. Sementara Rizka, istri Jimmy menuturkan, berbagai keperluan, termasuk mahar telah disiapkan oleh Pemprov DKI. "Alhamdulillah, pernikahan kami disaksikan langsung oleh Pak Gubernur dan keluarga," ungkapnya. Ke