Langsung ke konten utama

Penghuni Rusun Didorong Ikut KB

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama dengan TNI melaksanakan program TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) di Rumah susun (Rusun) Petamburan, Tanah Abang, Kamis (26/5).


" Dengan kegiatan ini pasangan muda atau usia subur mampu menciptakan ketahanan keluarga menuju keluarga sehat, sejahtera dan bahagia"
"Dengan kegiatan ini pasangan muda atau usia subur mampu menciptakan ketahanan keluarga menuju keluarga sehat, sejahtera dan bahagia," ujar Ireni, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) Jakarta Pusat.
TMKK ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan bekerjasama dengan TNI. Kegiatan yang dilaksanakan selama enam bulan ini untuk menekan angka kelahiran, membina dan membangun ketahanan keluarga untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berkualitas dan berakhlak mulia.
Lebih lanjut, pelaksanaan yang dimulai di Rusun Petamburan ini, karena pemahaman mengenai KB seperti mendidik dan mengasuh balita serta pemakaian alat kontrasepsi sangat rendah, sehingga perlu dioptimalkan kembali.
"Yang kami tekankan yakni mekanisme keluarga berencana jangka panjang seperti metode operasi pria (mop), metode operasi wanita (mow), IUD dan implan," ucapnya.
Sementara Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengimbau seluruh warganya untuk ikut berpartisipasi dalam program KB.
"KB itu sangat penting, karena bisa melakukan peningkatan dan kesehatan masyarakat itu sendiri," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.