Langsung ke konten utama

Januari-April, 2.597 Botol Miras di Jakut Disita

Satpol PP Jakarta Utara berhasil menyita 2.597 botol minuman keras (miras) periode Januari-April 2016 dari enam wilayah kecamatan.


" Setiap hari kami rutin melakukan razia dan penertiban. Khusus miras, dari Januari-April sudah ada 2.597 botol yang kita sita"
"Setiap hari kami rutin melakukan razia dan penertiban. Khusus miras, dari Januari-April sudah ada 2.597 botol yang kita sita," kata Choiruddin, Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Jumat (27/5).
Ia mengatakan, 2.567 botol miras tersebut disita dari enam wilayah kecamatan di Jakarta Utara. Rinciannya, 342 botol di Tanjung Priok, 732 botol di Kelapa Gading, 412 botol di Cilincing, 289 botol di Koja, 451 botol di Penjaringan dan 371 botol di Pademangan.
"Razia miras akan terus kita intensifkan di kawasan terminal, warung-warung di wilayah permukiman, toko dan apartemen," tegasnya.
Menurut Choiruddin, razia miras yang digencarkan jajarannya ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan di masyarakat menjelang bulan suci Ramadan.
"Razia kami lakukan untuk menjaga kekhusyukan umat muslim selama menjalankan puasa," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.