Langsung ke konten utama

Basuki Apresiasi Fasilitas RSUD Cengkareng

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng sudah baik dan tidak kalah dengan rumah sakit swasta di Ibukota. Tenaga medis yang bertugas juga dinilai memiliki keahlian yang mumpuni.


" Fasilitasnya bagus dan dokter yang bertugas di sini juga hebat, bisa operasi pasien selama delapan jam lamanya"
"Fasilitasnya bagus dan dokter yang bertugas di sini juga hebat, bisa operasi pasien selama delapan jam lamanya. Saya menilai kerja tim medis di sini lebih bagus. Tidak ada egois individu," kata Basuki usai menghadiri HUT ke-13 RSUD Cengkareng, Selasa (31/5).
Menurut Basuki, sejak diterapkan sistem BPJS Kesehatan, pasien di RSUD membludak. Apalagi, pasien yang datang tidak hanya warga Jakarta saja. Banyak warga dari daerah lain yang sengaja datang ke Jakarta hanya untuk mendapat layanan kesehatan.
"Kami pun tidak siap mengantisipasi membludaknya pasien yang berobat ke RSUD. Termasuk rumah sakit vertikal. Seluruh warga dari daerah lain datang berobat ke Jakarta, akibatnya warga Jakarta kesulitan rumah sakit," ujarnya.
Sebagai antisipasi, Basuki mengatakan Pemprov DKI terus berupaya menambah Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK). Sehingga pasien yang bisa ditangani RSUK tidak perlu ke RSUD.
"Kalau hanya menderita penyakit ringan saja, pasien bisa ke RSUK dulu. Selain itu juga ada puskesmas, di sana juga pelayanannya sehari bisa sampai seribu loh," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Bahagianya Peserta Itsbat dan Nikah Massal

Suasana suka cita dan haru menyelimuti pasangan-pasangan yang menjadi peserta itsbat dan nikah massal yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ya, bertepatan dengan malam Tahun Baru, sebanyak 574 pasangan mengikuti itsbat dan nikah massal di Park and Ride Thamrin 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Perasaan bahagia di antaranya diungkapkan oleh pasangan termuda Jimmy (19) dan Rizka (19) yang telah resmi menjadi suami istri. Jimmy yang tercacat sebagai warga Cikini, Jakarta Pusat mengatakan, dirinya sangat terkesan dan beterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memfasilitasi nikah massal tanpa dipungut biaya alias gratis. "Keluarga dan teman-teman juga ikut hadir, saya sangat berbahagia sekali," ujarnya, Senin (31/12) malam. Sementara Rizka, istri Jimmy menuturkan, berbagai keperluan, termasuk mahar telah disiapkan oleh Pemprov DKI. "Alhamdulillah, pernikahan kami disaksikan langsung oleh Pak Gubernur dan keluarga," ungkapnya. Ke