Langsung ke konten utama

Pelaku Kekerasan Seksual Pada Anak Mayoritas Orang Dekat

Mengantisipasi kejahatan seksual kepada anak di bawah umur, Kepala Bidang Program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Margaretha Hanita mengingatkan kewaspadaan orang tua terhadap anaknya.


" Pelaku kekerasan anak dan pelecehan seksual, itu mayoritas orang terdekat. Artinya pelaku bisa dari anggota keluarga sendiri dan teman dekat korban"
"Berdasarkan kajian, pelaku kekerasan anak dan pelecehan seksual, itu mayoritas orang terdekat. Artinya pelaku bisa dari anggota keluarga sendiri dan teman dekat korban," ujar Margaretha, dalam diskusi peran serta masyarakat dalam pencegahan kekerasan anak dan kejahatan seksual di Wisma Siti Maryam, Kedoya Utara, Kamis (26/5).
Ia juga meminta kepada aparat kepolisian segera menanggulangi tingginya tingkat kekerasan anak dan perempuan di Ibukota. Keberadaan polisi juga diharapkan menjadi angin segar bagi korban kekerasan dalam menegakkan hukum.
Sementara itu, Wakil Wali Kota, Jakarta Barat, M Zen setuju atas keputusan pemerintah yang mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) mengenai pencegahan kekerasan terhadap anak. Sebab, kasus kekerasan anak yang terjadi saat ini semakin tinggi.
"Konsekuensi dari diberlakukannya Perpu ini adalah penjatuhan hukuman berat bagi pelaku. Serta memimimalisir terjadinya kekerasan terhadap anak. Kami sangat mendukung dalam menyikapi permasalahan ini," tegasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.