Sumber: beritajakarta.com |
Pantauan Beritajakarta.com, ada sekitar 11 kios penjual es kelapa muda di jalan itu. Sementara sekitar tiga kios lainnya digunakan untuk usaha lain seperti bengkel dan warung.
Di bawah kios itu terdapat inrit saluran air yang dijadikan landasan berdirinya bangunan. Beberapa motor pembeli juga tampak parkir di depan kios yang mayoritas berwarna hijau itu. Alhasil, keberadaan motor yang mengambil bahu jalan mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di jam-jam padat kendaraan.
Sementara saluran air juga tampak tidak berfungsi dan dipenuhi sampah baik dedaunan, plastik, serta sampah yang dihasilkan dari keberadaan kios-kios tersebut.
Lurah Duren Tiga, Endang Mulahatmi mengatakan, penertiban kios pedagang yang berdiri di saluran air itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Sudah jadi target kami dan akan kami tertibkan," tandas Endang, Selasa (24/5).
Komentar
Posting Komentar