Langsung ke konten utama

Balita Korban Vaksin Palsu akan Diimunisasi Ulang

Sumber: beritajakarta.com
Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan melakukan imunisasi ulang kepada balita yang mendapatkan vaksin palsu.
Saat ini, tengah dilakukan pendataan balita yang imunisasi di Rumah Sakit Harapan Bunda serta Bidan Elly Ciracas.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, tengah dilakukan penelusuran dari pendaftaran balita yang melakukan imunisasi di ketiga tempat itu. Kemudian dikelompokan berdasarkan usia balita.
"Sedang dilakukan cross check register balita yang divaksin dan dilakukan validasi data, lalu kami kelompokkan sesuai umur dan analisa untuk dilakukan vaksin ulang," kata Koesmedi, Jumat (15/7).
Sementara untuk Klinik Dr Ade Kurniawan di Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat, masih akan dilakukan penelusuran lokasi.
"Untuk Klinik Ade yang di Slipi, kami masih lakukan penelusuran. Siang ini kami rembuk dengan Kemenkes dan Bareskrim untuk mencari lokasinya," ujarnya.
Ada beberapa instansi terkait yang ikut menelusuri balita yang diduga menggunakan vaksin palsu. Seperti Dinas Kesehatan, Sudin Kesehatan masing-masing wilayah, puskesmas, Bareskrim, Kemenkes, serta Balai Pengawasan Obat dan Pengawasan (BPOM).
Sedangkan untuk Rumah Sakit Harapan Bunda telah mengeluarkan surat pernyataan akan bertanggung jawab penuh untuk pembiayaan vaksin ulang.
"Mereka juga akan bertanggung jawab atas resiko yang terjadi akibat vaksin ulang apa bila terbukti bagi mereka yang menerima vaksin palsu," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.