Langsung ke konten utama

Sudin PKP Jakut Siapkan 50 Perahu Karet

 Bantu Warga Korban Banjir Sudin PKP Siapkan 50 Perahu Karet
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara siagakan 50 perahu karet untuk antisipasi bencana banjir. Nantinya perahu tersebut bisa digunakan untuk evakuasi warga yang terdampak banjir.

Kepala Sudin PKP Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, selain perahu karet, personel sebanyak 130 orang juga siap dikerahkan untuk membantu warga korban banjir.
"Perahu karet dan personel memang sengaja khusus kami siagakan untuk membantu mengevakuasi warga yang huniannya terendam banjir mengingat saat ini musim hujan," ujar Satriadi, Jumat (26/2).
Untuk hari ini, lanjut Satriadi, pihaknya membantu untuk mengurangi genangan di beberapa titik jalan. Diantaranya genangan di Cilincing penyedotan dilakukan di pintu air Rawa Malang RW 10, Semper Timur. Di Kelapa Gading penyedotan dilakukan di depan Mal Artha Gading Jalan Boulevard Barat dan dibuang ke Kali Sunter.
Lalu genangan di Jalan RE Martadinata RW 12, Tanjung Priok; Jalan Kapuk Indah, RW 10 Perumahan Grisenda dibuang ke Cengkareng Drain dan Jalan Luar Batang, RW 03.
"Dikerahkan beberapa mobil pompa untuk mengurangi genangan di titik tersebut," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.