Langsung ke konten utama

Hutan Kota akan Dilengkapi Arena Air Soft Gun

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana memaksimalkan fungsi hutan kota. Tidak hanya sebagai ruang terbuka hijau (RTH), tetapi juga sebagai wahana wisata arena air soft gun.


" Ini bisa daya tarik turis juga. Arena bermain soft gun tapi berada di tengah kota"
"Ini bisa daya tarik turis juga. Arena bermain soft gun tapi berada di tengah kota," ujar Basuki, Senin (29/2).
Karena itu, pihaknya meminta Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan mulai merancang rencana tersebut. Menurutnya, jika dilimpahkan ke swasta akan sulit, mengingat biaya pembangunan sarana yang cukup besar.
Pemakmasilan fungsi hutan kota menjadi arena air soft gun, menurut Basuki juga bisa dimanfaatkan untuk lokasi penataan pedagang kaki lima (PKL). Sebab, keberadaan sarana wisata akan membuka peluang bagi pedagang.
"Kalau ada kegiatan pasti butuh makan minum, kita bisa tata PKL di sana dan bayar retribusi. Kita harus manfaatkan itu agar hutan kota bisa jadi tempat bermain bagi masyarakat," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.